Beberapa Cara Windows Security Agar Keamanan Perangkat Lebih Optimal
KEBOTEKNO.COM – Dalam era digital yang semakin kompleks dan rawan serangan siber, menjaga keamanan perangkat menjadi hal yang sangat penting, baik untuk pengguna individu maupun organisasi. Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia telah menyediakan berbagai fitur keamanan yang terintegrasi melalui Windows Security (dulu dikenal sebagai Windows Defender). Fitur ini menawarkan perlindungan menyeluruh dari ancaman seperti virus, malware, ransomware, spyware, dan serangan phishing.
Artikel ini akan membahas beberapa cara optimal yang bisa dilakukan melalui Windows Security untuk menjaga keamanan perangkat Anda secara maksimal.
1. Mengaktifkan Real-time Protection
Salah satu fitur paling penting dari Windows Security adalah Real-time Protection. Fitur ini secara otomatis memindai dan memonitor file atau aktivitas yang mencurigakan di komputer Anda setiap saat.
Cara mengaktifkannya:
- Buka Windows Security dari Start Menu.
- Klik Virus & threat protection.
- Pilih Manage settings di bawah bagian Virus & threat protection settings.
- Pastikan Real-time protection dalam keadaan aktif (On).
2. Menggunakan Microsoft Defender Antivirus
Microsoft Defender adalah antivirus bawaan Windows yang kini telah berkembang menjadi salah satu solusi keamanan terbaik. Secara berkala, Microsoft memperbarui database virusnya untuk mendeteksi ancaman terbaru.
Keunggulannya:
- Tidak perlu instalasi tambahan.
- Perlindungan otomatis terhadap virus dan malware.
3. Memanfaatkan Firewall & Network Protection
Firewall bertindak sebagai penghalang antara komputer dan internet untuk memfilter lalu lintas data masuk dan keluar. Windows Firewall, yang kini disebut Firewall & Network Protection, sangat efektif dalam mencegah akses tidak sah ke jaringan pribadi Anda.
Cara mengaksesnya:
- Buka Windows Security.
- Klik Firewall & network protection.
- Pastikan semua jenis jaringan (Domain, Private, Public) memiliki status “Firewall is on”.
4. Mengaktifkan Ransomware Protection
Ransomware adalah jenis malware berbahaya yang dapat mengenkripsi file pengguna dan meminta tebusan. Windows Security menyediakan fitur Controlled Folder Access untuk melindungi folder penting dari perubahan yang tidak diinginkan.
Langkah mengaktifkannya:
- Masuk ke Virus & threat protection.
- Klik Manage ransomware protection.
- Aktifkan Controlled folder access.
- Tambahkan folder penting seperti Dokumen, Desktop, Gambar ke daftar perlindungan.
Fitur ini mencegah aplikasi tidak sah melakukan modifikasi pada file penting Anda.
5. Windows Hello dan Keamanan Login
Manfaat:
- Proses login yang lebih cepat dan aman.
- Mengurangi risiko pencurian password.
- Dapat digunakan juga untuk aplikasi dan login ke situs web tertentu.
Untuk mengaktifkan, masuk ke:
- Settings > Accounts > Sign-in options.
- Pilih metode keamanan yang tersedia (wajah, PIN, fingerprint).
6. Keamanan Perangkat dengan Device Security
Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui status integritas perangkat keras dan firmware, serta mendukung penggunaan teknologi keamanan seperti Core Isolation dan Memory Integrity.
Fungsi-fungsi ini berguna untuk:
- Melindungi sistem dari serangan berbasis kernel.
- Memastikan booting perangkat dilakukan secara aman.
- Mengurangi risiko serangan dari software level rendah.
7. Selalu Update Sistem Operasi dan Definisi Virus
Cara:
- Masuk ke Settings > Windows Update.
- Klik Check for updates.
8. Pengaturan Privasi dan Akses Aplikasi
Windows Security memungkinkan Anda mengatur aplikasi mana yang boleh mengakses data penting seperti lokasi, kamera, mikrofon, dan kontak.
Tips:
- Masuk ke Settings > Privacy & security.
- Cek izin untuk tiap aplikasi.
- Nonaktifkan izin yang tidak perlu untuk menghindari penyalahgunaan.
Windows Security adalah solusi keamanan terintegrasi yang cukup lengkap untuk melindungi perangkat dari berbagai jenis ancaman digital. Dengan kombinasi antara teknologi dan kewaspadaan, Anda dapat meminimalkan risiko serangan siber dan menjaga data tetap aman.